Jalur Rahasia dan Hilang dari Radar
Sedikitnya lima pesawat kargo Boeing 747 dilaporkan terbang dari berbagai kota di China menuju Iran sejak 14 Juni 2025. Menurut data pelacakan penerbangan dan laporan intelijen Eropa, pesawat-pesawat ini menempuh rute udara utara melalui Kazakhstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan, lalu menghilang dari radar sipil saat mendekati wilayah udara Iran. Meskipun tujuan resmi mereka tercatat sebagai Luksemburg, pesawat-pesawat tersebut tidak pernah memasuki wilayah udara Eropa.
Dugaan Operasi Logistik Rahasia
Laporan dari Fox News dan The Telegraph menyebut bahwa jenis pesawat yang digunakan—Boeing 747—umumnya dipakai untuk mengangkut perlengkapan militer atau kargo sensitif. Para analis pertahanan menduga bahwa penerbangan ini merupakan bagian dari operasi logistik rahasia untuk mendukung Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel. China dan Iran dikenal sebagai mitra strategis yang menentang dominasi global Amerika Serikat.
Hubungan Strategis dan Kepentingan Energi
China merupakan salah satu konsumen utama energi dari Iran, dengan pasokan minyak mencapai dua juta barel per hari. Hubungan ekonomi dan politik yang erat antara kedua negara memperkuat dugaan bahwa Beijing mungkin terlibat secara tidak langsung dalam mendukung Iran. Meski belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah China, penerbangan misterius ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pengamat geopolitik tentang potensi meluasnya konflik di Timur Tengah.