Andra Soni Bahas DTSEN dengan BPS untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Banten
Gubernur Banten, Andra Soni, mengadakan pertemuan dengan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Selasa (17/6/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan terkait kemiskinan, pendidikan, dan isu sosial ekonomi lainnya di Provinsi Banten.
Andra Soni menekankan pentingnya kolaborasi dengan BPS dalam pendataan agar proses pengambilan kebijakan tidak salah arah. Ia menyatakan, "Prinsipnya kami akan berkolaborasi, dan ada beberapa hal yang akan kami kerjakan bersama-sama untuk memperbaiki data, memperkuat data, dan berupaya menyempurnakan data. Walau tadi disampaikan tidak ada yang sempurna, tapi mendekati sempurna."
DTSEN sebagai Landasan Strategis Pembangunan Daerah
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) merupakan sistem statistik yang dikembangkan oleh BPS untuk menyediakan data sosial ekonomi yang akurat dan terintegrasi. DTSEN diharapkan dapat menjadi landasan strategis bagi pemerintah daerah dalam merancang kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni dan Sonny Harry Budiutomo Harmadi membahas berbagai aspek teknis terkait DTSEN, termasuk pengumpulan, validasi, dan pemanfaatan data. Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan BPS diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan relevan, sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dalam mengatasi permasalahan sosial ekonomi di Banten.
Komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam Peningkatan Kualitas Data
Gubernur Andra Soni menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas data sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan. Ia menyadari bahwa data yang akurat dan terpercaya sangat penting untuk mengidentifikasi masalah secara tepat dan merancang solusi yang efektif.
Pemerintah Provinsi Banten berencana untuk melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki dan memperkuat sistem pendataan, termasuk melalui pelatihan bagi petugas lapangan, peningkatan infrastruktur teknologi informasi, dan peningkatan koordinasi dengan BPS. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kualitas data yang dihasilkan dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Banten.